Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku,
Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan,
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya.
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya,
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya,
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya,
Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya : mengapa Dia menitipkan padaku ???
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ???
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ???