Tahun 2009 merupakan tahun kelam bagi para jurnalis di seluruh dunia. Setelah pembantaian jurnalis di Filipina November lalu, angka pembunuhan jurnalis tahun ini langsung melejit menewaskan 68 orang.
Demikian disampaikan Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), seperti dilansir Reuters, Kamis (17/12/2009).
Kelompok kebebasan pers menjelaskan, angka kematian jurnalis pada tahun 2008 adalah 24 orang. Sedangkan 2007 adalah 67 orang, ketika kekerasan melanda Irak. Negara ini menjadi negara paling mematikan bagi jurnalis selama 6 tahun terakhir.